Ruang cuci adalah salah satu area yang memerlukan sentukan dekorasi. Artikel ini akan memberikan tips menata ruang cuci jemur sehingga membuat aktivitas lebih nyaman dan tidak membosankan.
Layout dan desain ruang cuci berpengaruh terhadap mood kita dalam melakukan aktivitas mencuci. Biasanya ruang cuci akan dibiarkan polos dengan fungsi sangat minimal oleh kontraktor.
Pada desain bangunan rumah lama, sering kali ruang cuci berada di sudut rumah. Disamping itu, pencahayaan ruang tersebut tergolong buruk, penutup lantainya hanya menggunakan lantai beton, dan tidak ada tempat untuk menggantung pakaian atau menyimpan kebutuhan cucian.
Baca juga : Arsitektur Rumah Tradisional Jepang Merespon Kondisi Lingkungan
Jika kalian ingin melakukan renovasi pada ruang cuci, biasanya tingkat kesulitan rencah dan biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak dibandingkan dengan merombak beberapa area lain dalam sebuah rumah. Selain itu, material renovasinya akan cenderung berbiaya rendah dan sederhana karena tidak perlu melibatkan pembongkaran area inti rumah seperti dapur atau kamar mandi.
Berikut adalah tips untuk menata ruang cuci sehingga tidak membosankan:
Pilih Lantai yang Tepat
Pastikan kalian memilih lantai bertekstur kasar. Hal ini karena lantai dengan tekstur kasar dapat meminimalisir terjadinya slip pada lantai. Dengan begitu, kalian tidak akan mudah terpeleset saat area cuci ini dalam keadaan basah atau lembab.
Selain itu, hindari menggunakan penutup lantai beton atau semen polos karena material tersebut tergolong licin dan susah dibersihkan ketika berkerak atau berjamur. Untuk material ini kami menyarankan penggunaan material keramik atau ubin yang bertekstur kasar. Hindari juga menggunakan material penutup lantai dari kayu, karena kayu tidak memiliki ketahanan yang cukup kuat terhadap kelembapan dan air.
Menambah Pencahayaan
Pencahayaan merupakan salah satu aspek penting di seluruh ruangan terutama ruang cuci. hal ini karena area cuci biasanya lembab dan basah saat kita melakukan aktivitas di dalamnya. Dengan begitu, pencahayaan akan membantu seluruh proses mencuci dan menjemur yang kita lakukan.
Di samping itu, pencahayaan yang kurang akan membuat pemilik rumah lebih sulit melakukan pekerjaan, dan sebagian dari mereka menganggap pencahayaan dengan lampu fluoresen kurang menyenangkan.
Nah, teman-teman bisa juga mengubah satu lampu langit-langit tersebut menjadi serangkaian lampu yang tersembunyi atau menggantinya dengan lampu fleksibel yang dapat dilepas dan diganti dengan lampu track, lampu tersembunyi, atau dengan lampu langit-langit flush-mount yang menarik.
Baca juga : Kesan “Berani” dalam Desain Interior Bergaya Memphis
Membuat Area untuk Melipat atau Setrika Baju
Agar cucian teman-teman rapi, ada baiknya jika teman-teman melipat, menyetrika, dan merapikan cucian sebelum mengeluarkannya dari ruang cuci. Teman-teman bisa menggunakan sebuah meja besar untuk melakukan aktivitas ini.
Untuk ruang cuci dengan ukuran kecil, teman-teman bisa menggunakan meja yang menempel di dinding dan bisa dilipat ke bawah. Meja ini bisa dipasang di satu ujung dengan engsel, ujung lainnya memiliki kaki meja lipat untuk penyangga tambahan. Hal ini dapat menghemat ruang sekaligus memfungsikan ruang secara maksimal.

Membuat Rak Kabinet dan Penyimpanan Cucian
Tidak hanya area dalam rumah yang membutuhkan rak kabinet atau penyimpanan. Area cuci juga membutuhkan furniture serupa untuk meletakkan beberapa benda seperti sabun cuci, pewangi dan pelembut pakaian, seterika, dan sebagainya. Tentu saja kalian enggan ruangan ini menjadi semakin berantakan karena barang-barang tersebut, ditambah baju-baju yang mungkin akan atau telah selesai dicuci.
Salah satu solusi dari kebutuhan ini adalah mendesain lemari dinding yang dipasang setinggi bahu, rak-rak ambalan untuk barang-barang ringan, lemari cabinet seperti kitchen set, keranjang cucian beroda yang bisa diselipkan dibawah meja, maupun rak-rak gantung untuk perlengkapan cucian.
Pasang Wastafel Serbaguna
Wastafel tidak hanya digunakan untuk mencuci tangan saja. Di ruang cuci, wastafel serbaguna dapat dimanfaatkan untuk mencuci pakaian berlumpur maupun pakaian yang sangat kotor sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Selain itu, wastafel serbaguna dapat dimanfaatkan untuk merendam pakaian yang kotor tersebut sehingga tidak mengganggu aktivitas di ruang cuci lainnya. Bahkan, wastafel dapat dimanfaatkan untuk mencuci pakaian-pakaian kecil yang tidak ingin kita cuci dengan menggunakan mesin.
Pilih Aksesoris yang Menarik
Aksesoris dapat meningkatkan estetika sebuah ruangan. Tidak perlu aksesoris rumit dan mahal, beberapa aksesoris sederhana yang tetap fungsional jauh lebih direkomendasikan. Pertama, tambahkan keset cantik ke dalam ruang cuci ini. Selain membuat lantai tetap kering, keset cantik juga bisa menjadi penarik perhatian istimewa di dalam ruangan tersebut.
Tambahkan tanaman indoor kecil untuk membantu ruangan tetap tampak segar dan menyenangkan, seperti pohon lidah mertua. Kalian juga dapat menambahkan pigura maupun karya seni di ruang cuci jemur ini.
Baca juga : Inspirasi Dekorasi Bermaterial Bambu untuk Mempercantik Rumahmu